Logo Bloomberg Technoz

Rencananya, skema pendanaan untuk program FLPP tersebut   50 % berasal dari pemerintah dan 50% dari likuiditas bank. Skema ini juga yang menjadi acuan BTN dalam mengakomodasi kebutuhan target 800 ribu unit rumah KPR FLPP.

"Itu tantangan buat Bank adalah menyiapkan likuiditas. Kita juga lagi bicara ke pemerintah supaya hal-hal yang terkait ini kita juga dibantu," tutur Nixon.

Hingga kuartal III/2024, BTN mencatat penyaluran kredit mencapai Rp356,1 triliun atau tumbuh 11,9% secara tahunan, yang juga melebihi pertumbuhan rata-rata kredit industri perbankan nasional yang mencapai 10,9%.

Pertumbuhan ini utamanya ditopang permintaan KPR subsidi dan KPR non-subsidi yang masih tinggi seiring dengan kebutuhan akan perumahan yang layak dan terjangkau di Indonesia. 

Sementara itu, total DPK tercatat sebesar Rp370,7 triliun, yang juga mengalami peningkatan 14,5% secara tahunan dibandingkan September tahun lalu yang sebesar Rp323,9 triliun.

(ibn/lav)

No more pages