Logo Bloomberg Technoz

“Ini karena membengkaknya defisit fiskal dan utang pemerintah AS,” terang Perry.

Keempat, dolar yang kuat yang berdampak pada depresiasi seluruh mata uang dunia termasuk rupiah. Kelima, kembali dana investor ke pasar AS karena tingginya suku bunga dan kuatnya dolar.

(roy)

No more pages