Sebanyak 391 saham mengalami penurunan, dan hanya ada 194 saham menguat. Sedangkan 209 saham tidak bergerak.
Sejumlah saham menjadi pemberat utama laju IHSG pada perdagangan Sesi II siang hari ini. Saham-saham energi, saham teknologi, dan saham barang baku yang tertekan paling dalam, dengan masing-masing melemah 1,66%, 1,29% dan 0,92%.
Melemahnya IHSG juga merupakan efek secara langsung dari tertekannya sejumlah saham Big Caps.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (29/11/2024).
- Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 26,41 poin
- Alamtri Resources Indonesia (ADRO) mengurangi 20,73 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 10,43 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 10,22 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 4,68 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) mengurangi 2,67 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mengurangi 2,27 poin
- Barito Pacific (BRPT) mengurangi 2,19 poin
- United Tractors (UNTR) mengurangi 2,02 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 1,82 poin
Disusul oleh pelemahan saham energi, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang terjun bebas 3,23%, dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang ambles 3,16%.
Adapun saham-saham perbankan juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) drop 5,69%, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) anjlok 4,41%, dan saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) juga terjebak di zona merah dengan drop 1,72%.
(fad/wep)