Logo Bloomberg Technoz

Terbebani Saham BMRI dan ADRO, IHSG Melemah 1,19%

Muhammad Julian Fadli
29 November 2024 18:10

Pelajar memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah 1,19% dan kehilangan 85,89 poin ke level 7.114,26 di penutupan perdagangan sesi II pada Jumat (29/11/2024).

IHSG memang sudah menunjukkan tanda-tanda pelemahan usai dibuka di level 7.154 pagi tadi, terpeleset 0,63% sesaat mulai perdagangan. IHSG sempat menyentuh level terendah di 7.107,28. Adapun level tertingginya ada di 7.200,15.

Jatuhnya IHSG di penutupan perdagangan hari ini dipicu oleh melemahnya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).

Saham ADRO Nyaris ARB 'Lagi' pada Jumat 29 November (Bloomberg)

Saham BMRI melemah dan kehilangan 300 poin atau drop 4,65% ke level Rp6.150/saham. Menyusul kemudian, ADRO yang ambles 680 poin atau jatuh nyaris ARB 24,64% ke level Rp2.080/saham.

Volume transaksi IHSG di sepanjang hari perdagangan tercatat mencapai 27,66 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp13,66 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,13 juta kali.