Logo Bloomberg Technoz

Penasihat Prabowo Jawab Tudingan SPBU Asing Sulit Bersaing di RI

Mis Fransiska Dewi
29 November 2024 18:40

Penasihat khusus Presiden Urusan Energi Purnomo Yusgiantoro, saat Ecofest 2024 di Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penasihat khusus Presiden Urusan Energi Purnomo Yusgiantoro, saat Ecofest 2024 di Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi Purnomo Yusgiantoro membantah asumsi bahwa perusahaan energi asing sulit menghadapi persaingan bisnis di sektor hilir minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia, khususnya yang bergerak di bidang penyaluran bahan bakar minyak (BBM).

Dugaan ini muncul karena pemain asing di Indonesia harus bersaing dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik PT Pertamina (Persero) yang memiliki sistem ‘monopoli’ karena difasilitasi dan didorong oleh pemerintah.

“Lho bisa kan karena memang compete [bersaing]. SPBU itu bisa jual BBM nonsubsidi kalau yang subsidi Pertamina yang jual. Karena kalau yang subsidi itu nanti didukung pemerintah. Tapi nonsubsidi mereka compete, karena open market,” kata Purnomo di sela Ecofest 2024 oleh Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (29/11/2024).

Purnomo menegaskan, Pertamina tidak memonopoli penjualan BBM nonsubsidi karena memang sudah seharusnya pemain asing bersaing dengan BUMN pelat merah tersebut.

SPBU Shell di Jakarta, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bagaimanapun menurut Purnomo, tidak ada permasalahan yang terjadi dalam penjualan BBM nonsubsidi karena hal itu terjadi berdasarkan mekanisme pasar. Dia mencontohkan ada SPBU yang bisa menjual dengan harga rendah namun volumenya penjualannya tinggi sehingga mendapat keuntungan.