Logo Bloomberg Technoz

Dua Segmen Melemah, Lonjakan Laba INDF Lebih Dipicu Selisih Kurs

Dityasa Hanin Forddanta
03 May 2023 15:45

Aktivitas Perdagangan produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Aktivitas Perdagangan produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Induk bisnis Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan kinerja positif. Namun, positifnya kinerja masih tertahan oleh penurunan dua dari empat segmen bisnis, yakni Bogasari dan perkebunan.

Berdasarkan laporan keuangan, Rabu (3/5/2023), segmen Bogasari mencatat penurunan laba usaha 7,59% secara tahunan menjadi Rp501,17 miliar di kuartal I tahun ini. Penurunan terjadi di tengah kenaikan pendapatan yang sebesar 16,38% secara tahunan jadi Rp8,82 triliun.

Laba usaha segmen perkebunan bahkan merosot 55,07% secara tahunan menjadi Rp465,64 miliar, seiring penurunan pendapatan menjadi Rp2,99 triliun dari sebelumnya Rp2,96 triliun.

Sementara, segmen barang konsumer bermerek membukukan laba usaha Rp4,13 triliun, naik 24,77% secara tahunan. Sedang pendapatan naik 9,38% secara tahunan menjadi Rp16,95 triliun.

Segmen distribusi membukukan pendapatan Rp1,43 triliun dari sebelumnya Rp1,97 triliun dari sebelumnya Rp1,43 triliun. Laba usaha naik 75,96% secara tahunan menjadi Rp183 miliar.

Selisih Kurs