Sebelumnya, Prabowo tercatat mengikuti sejumlah kegiatan internasional seperti APEC di Peru; dan KTT G20 di Brasil. Selain itu, dia juga melakukan kunjungan dan bertemu para petinggi negara di China, Amerika Serikat, dan Inggris.
Prabowo pulang dengan membawa oleh-oleh ke Tanah Air dari hasil kunjungan kerja luar negerinya. Ia mengklaim mendapat boyongan komitmen investasi total senilai US$18,5 miliar atau Rp294 triliun.
"Agak-agak melebihi [target], dari saya pulang bawa komitmen total 18,5 miliar dolar. Jadi, saya kira ini cukup bagus menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia," kata Prabowo akhir pekan lalu.
Ketika dalam CEO Roundtable Forum bersama 19 pemimpin perusahaan besar Inggris saja, Prabowo mengklaim mengantongi komitmen investasi US$8,5 miliar atau Rp135 triliun dari CEO Roundtable Forum.
Secara rinci nominal total US$18,5 miliar didapatkan dari komitmen investasi British Petroleum senilai US$7 miliar, US$1,5 miliar dengan beberapa perusahaan lainnya. Di sisi lain, US$10 miliar kala itu didapat dari hasil kunjungan Prabowo ke China.
Kunjungan luar negeri yang dilakukan Prabowo dilakukan sejak 8 November 2024. Sebelum ke Inggris, ia bertandang ke China, Amerika Serikat (AS), dan Peru untuk KTT APEC, dan Brasil di KTT G20.
Sebelum pulang ke Indonesia, Prabowo memperpanjang kunjungan luar negeri ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 23 November 2024. Di UEA, ia bertemu dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) membahas berbagai kerja sama strategis.
(azr/frg)