Bloomberg Technoz, Jakarta - International Data Corporation (IDC) memperkirakan pertumbuhan pasar smartphone kembali melambat tahun depan menjadi single digit rendah sampai dengan  periode selanjutnya, usai sepanjang 2024 diprediksi mampu mengirimkan total 1,24 miliar unit di seluruh dunia.

Menurut laporan International Data Corporation Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, lambatnya pertumbuhan didorong oleh  siklus penyegaran yang lebih lama oleh para produsen.

Pasar smartphone baru juga dihadapkan pada realita pertumbuhan transaksi HP smartphone bekas. IDC menambahkan bahwa catatan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) dalam periode lima tahunan, 2023 hingga 2028 hanya menyentuh 2,6%.

Sepanjang 2024 menjadi momen kebangkitan pasar ponsel pintar usai dua tahun sebelumnya mengalami penurunan tajam. Tahun ini diperkiraan terjadi pertumbuhan 6,2% dipicu pertumbuhan smartphone Android di China dan beberapa negara berkembang.

HP Android mengalami pertumbuhan 7,6%, melewati iOS dengan perangkat Applenya yang hanya 0,4%. Perangkat Apple, yang sendirian mengandalkan sistem operasi iOS, menghadapi tantangan di beberapa pasar terbesarnya, seperti Amerika Serikat (AS), China, dan Eropa.