Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) kembali sentuh auto reject bawah (ARB). Ini merupakan hari ketiga perdagangan secara berturut-turut saham anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) itu berada di posisi tersebut.

UNTR bahkan segera ARB tak lama setelah jam perdagangan dibuka. United Tractors kehilangan 1.875 poin atau setara 6,97% ke level Rp25.025/saham. Volume transaksi baru mencapai 6,63 juta saham. Nilai transaksi sebesar Rp165,81 miliar dengan frekuensi sebanyak 3.994 kali.

Kemarin, UNTR ,yang merupakan konstituen indeks LQ45, juga kehilangan 2.000 poin, setara 6,92%, yang menyebabkan ARB. Pada perdagangan akhir pekan lalu, atau usai melewati periode cum dividen, saham United Tractors juga turun 2.175 poin atau 7%.

Sebagaimana diketahui, periode cum dividen atau cum date pada pasar reguler dan pasar negosiasi telah berakhir Kamis (27/4/2023). Hal ini memicu pelepasan saham UNTR oleh investor pada satu hari berselang.

Cum date merupakan waktu terakhir bagi investor yang ingin membeli suatu saham, sekaligus berhak atas dividen atau bagi hasil suatu perusahaan.

Pembagian dividen atas perolehan laba United Tractors tahun buku 2022 sebesar Rp25,4 triliun akan berlangsung pada 12 Mei, dengan posisi jadwal sebelumnya adalah penetapan daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai di 2 Mei. 

Sementara  ex dividen United Tractors  di pasar reguler dan negosiasi pada 28 April, dan ex dividen di pasar tunai 3 Mei. Untuk cum dividen di pasar tunai pada 2 Mei. 

(dhf/wep)