Francesca Stevens & Nguyen Dieu Tu Uyen - Bloomberg News

Bloomberg, Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman 30 tahun penjara kepada mantan direktur dan chairwoman Xuyen Viet Oil, Mai Thi Hong Hanh, karena mendalangi sebuah skema yang menyebabkan kerugian aset negara sedikitnya 1,46 triliun dong (setara US$57,6 juta), dan kemudian menyuap para pejabat untuk menutup-nutupinya. 

Mantan ketua Partai Komunis untuk provinsi Ben Tre, Le Duc Tho, juga dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 28 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah menerima suap dan menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi orang lain demi keuntungan pribadi, situs berita VnExpress melaporkan pada hari Jumat. Selain itu, mantan wakil menteri perdagangan Do Thang Hai, juga dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman tiga tahun karena menerima suap.

Pengadilan memutuskan bahwa kejahatan para terdakwa sangat serius, tidak hanya mempengaruhi lembaga dan organisasi tempat mereka bekerja, tetapi juga melanggar keamanan energi negara, menurut laporan tersebut.

Persidangan di Ho Chi Minh City berlangsung ketika taipan real estate Truong My Lan mengajukan banding atas hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya pada bulan April karena menggelapkan $ 12,3 miliar dalam kasus penipuan terbesar yang pernah terjadi di Vietnam. Dia memohon agar dibebaskan dari hukuman mati dan berjanji untuk membayar miliaran hutangnya. Keputusan banding diharapkan keluar pada hari Selasa.