Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin bisa menjadi instrumen aset safe haven atau sebuah wujud yang memiliki nilai stabil di masa mendatang, seiring dengan semakin banyaknya dukungan pada koin digital dalam 12 tahun terakhir.

Menurut Oscar Darmawan, pendiri Indonesia Digital Asset Exchange atau Indodax, sebuah platform perdagangan kripto, tren kenaikan Bitcoin seirama dengan emas konvensional.

“Kita bisa melihat bagaimana orang-orang sekarang mulai memandang Bitcoin sebagai safe haven, dan kita bisa lihat juga pada saat kenaikan dalam 12 tahun terakhir ya, Bitcoin dan emas itu sebenarnya selalu bersama-sama. Hampir selalu bersama-sama,” ucap Oscar dalam diskusi Bloomberg TechnoZone dari Bloomberg Technoz, dikutip, Senin (2/12/2024).

Bitcoin kini telah masuk ke jajaran 10 aset dengan nilai kapitalisasi terbesar di dunia. Dengan kenaikan harga sekitar 120% sepanjang 2024 (year-to-date/ytd), Bitcoin kini menduduki peringkat ketujuh dengan market cap US$1,88 triliun hingga Senin.

Bitcoin mengalahkan aset perak (US$1,72 triliun), bahkan perusahaan Big Tech Meta Platforms (US$1,43 triliun), raksasa EV milik Elon Musk Tesla (US$1,1 triliun), atau Saudi Aramco, BUMN Migas milik Arab Saudi (US$1,76 triliun).