Masaki Kondo & Marcus Wong - Bloomberg News

Bloomberg, Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sedang menuju penurunan mingguan terbesar dalam tiga bulan terakhir. Penurunan ini menimbulkan pertanyaan bagi investor terkait perdagangan yang dikampanyekan presiden terpilih AS Donald Trump yang telah mendorong penguatan mata uang tersebut sejak pemilu.

Indeks mata uang AS versi Bloomberg tergelincir 0,2% pada hari Jumat (29/11/2024), memperpanjang penurunan minggu ini menjadi 1,1%. Greenback telah melemah terhadap semua mata uang kecuali satu dari 10 mata uang utama lainnya minggu ini, dengan penurunan terbesar terhadap yen.

“Pasar masih mencoba untuk menemukan narasi untuk dollar AS,” kata Mingze Wu, pedagang mata uang di StoneX Financial di Singapura.

“Kami memperkirakan volatilitas sideways sekarang sebelum pelantikan Trump di bulan Januari, di mana kita akan mendapatkan arah dolar AS yang lebih jelas setelah ia mengumumkan kebijakan-kebijakannya.”