Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah akan Bangun Ekosistem Halal Satu Atap

Dovana Hasiana
29 November 2024 09:12

Haikal Hassan (tengah) dan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej (kanan) di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Haikal Hassan (tengah) dan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej (kanan) di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Jaminan Penyelenggara Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan mengatakan pemerintah tengah melakukan diskusi terkait penerapan ekosistem Halal Satu Atap.

Haikal tidak menjelaskan dengan lengkap konsep Halal Satu Atap, tetapi mengatakan BPJPH sebagai badan halal nasional harus melakukan penetapan halal itu secara satu atap. Konsep tersebut juga seiring dengan mandatori dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan penguatan terhadap ekosistem halal.

"Ekosistem halal memang udah waktunya kan, mandatori dari Presiden [Prabowo]. Jadi bagaimana cara penguatannya, bagaimana menciptakan Halal Satu Atap, itu yang sedang kita bicarakan," ujar Haikal saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

Selain itu, Haikal mengatakan penguatan ekosistem halal untuk memperkuat ekosistem halal dan meningkatkan daya asing.

Sebab, kata Haikal, selama ini produk dari Korea dan China - yang memiliki kualitas yang bagus dan harga kompetitif - sudah memiliki label halal. Maka, produk UMKM juga perlu melakukan penguatan dengan sertifikasi halal tersebut untuk meningkatkan daya saing.