Nayla Razzouk -- Bloomberg News

Bloomberg, Produsen otomotif Valeo SA berencana memangkas sekitar 1.000 karyawan di Eropa dan menutup dua pabrik di Prancis. Alasannya, prospek industri mobil yang suram dan hilangnya daya saing di kawasan tersebut akibat produk-produk China yang lebih murah.

Pembuat suku cadang mobil Prancis itu berencana melakukan 694 pemutusan hubungan kerja (PHK) paksa dan 174 PHK sukarela di delapan lokasi di Prancis, katanya dalam menanggapi pertanyaan Bloomberg. Sebelumnya, Agence France-Presse melaporkan pada hari Rabu bahwa Valeo menutup pabriknya di La Suze-sur-Sarthe dan La Verrière di negara itu.

Sekitar 200 pekerjaan juga akan dipangkas di tempat lain di Eropa, termasuk di Polandia, Jerman, dan Republik Ceko, kata perusahaan itu. Valeo memiliki 112.700 karyawan di 29 negara, termasuk 13.500 di Prancis.

PHK terjadi di tengah "konteks sulit berupa penurunan volume yang besar dan berkelanjutan serta hilangnya daya saing secara besar-besaran di Eropa," kata perusahaan itu. Penurunan ini "dihadapkan dengan produksi Tiongkok," katanya.