"Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru non ASN nilai tunjangan profesi ya ditingkatkan menjadi Rp2 juta,"ungkap Prabowo.
Prabowo juga mengungkapkan terdapat 1.932.666 guru yang memiliki sertifikat Pendidikan pada 2025.
Dikatakan, hal itu pun setara dengan 64,4% dari total guru, meningkat 620 pendidik tersertifikasi dibanding tahun 2024.
Kenaikan gaji ini, kata Prabowo anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025, atau naik sekitar Rp 16,7 triliun.
Pemerintah juga akan melaksanakan PPG untuk 806.486 guru pada tahun 2025.
"Komitmen kami pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru pada tahun 2025, akan dilaksanakan PPG untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1," ujar Prabowo.
Selain itu, pemerintah tengah membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non ASN yang belum mendapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer.
Adapun besaran dan jumlah penerimanya akan diumumkan tahun 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) tengah mendata penerima bantuan tersebut.
"Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari by name dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu," ujarnya.
(ain)