Logo Bloomberg Technoz

Dirut Mengundurkan Diri, Begini Kinerja Bank Neo Commerce

Krizia Putri Kinanti
03 May 2023 13:45

neobank. (Dok. Bank Neo Commerce)
neobank. (Dok. Bank Neo Commerce)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) mencatatkan kerugian senilai Rp 68,4 miliar, meskipun rugi namun rasio rugi tiga bulan pertama tahun ini menyusut 83,5% secara tahunan, yang mana pada tahun 2022 kerugian mencapai Rp 416,733 miliar.

Dari sisi pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII), naik sekitar 249,43% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 atau naik dari Rp 197,92 miliar menjadi Rp691,60 miliar pada triwulan I-2023.

Selain itu, BNC juga mencetak margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) pada triwulan I-2023 (year to date/YTD) berada di level 16,14%, meningkat 8,42% dibanding posisi periode tahun sebelumnya yang sebesar 7,72% (YTD).

Sementara itu perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) di BNC juga terjadi peningkatan menjadi sebesar Rp14,75 triliun pada triwulan 1 2023, dari Rp9,32 triliun di triwulan I-2022, atau naik sebesar 58,27%.

Sedangkan dari sisi Rasio Beban Operasional BNC sebesar 85,6%, dari 192,34% di triwulan 1 2022 menjadi 106,74% di triwulan 1 2023.