Fred Ojambo—Bloomberg News

Bloomberg, Para peretas atau hacker membobol sistem bank sentral Uganda dan mencuri 62 miliar shilling atau US$17 juta (sekitar Rp270,3 miliar) dari rekeningnya, New Vision melaporkan.

Serangan peretasan terhadap Bank of Uganda dilakukan oleh sebuah kelompok, dikenal dengan nama “Waste”, yang berbasis di Asia Tenggara, surat kabar yang berbasis di Kampala ini mengatakan pada hari Kamis, mengutip orang-orang yang tidak diidentifikasi. 

Bank memulihkan sekitar 37 miliar shilling dari jumlah yang diambil, kata dia.

Polisi dan kantor auditor umum sedang menyelidiki insiden ini, katanya. Bank tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim oleh Bloomberg.