Logo Bloomberg Technoz

Ecofest 2024

Tren EV Merebak di RI, Kendala SPKLU Mulai Teratasi

Sultan Ibnu Affan
28 November 2024 17:50

Ilustrasi EV Melakukan Pengisian Daya di SPKLU. (Bloomberg)
Ilustrasi EV Melakukan Pengisian Daya di SPKLU. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Transisi Energi Nasional (TEN) Rachmat Kaimuddin mengatakan pemerintah masih memetakan sumbatan yang menjadi penyebab lambatnya investasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) maupun instalasi charger baterai kendaraan listrik di tingkat perumahan.

Menurut Rachmat, ketersediaan stasiun pengisian baterai memang menjadi salah satu isu dalam ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di dalam negeri, pada awal pengembangannya. Namun, saat ini infrastruktur SPKLU sudah jauh lebih mumpuni daripada dua tahun lalu.

“Pada awal-awal [adopsi EV di RI], dua tahun lalu, kita diskusi. Banyak orang tanya, charging station belum ada,” ujarnya di sela agenda Ecofest 2024 oleh Bloomberg Technoz, Kamis (28/11/2024).

“Gini, misalnya di setiap rumah ada SPKLU, tetapi mobilnya waktu itu ada mobil kecil, mobil besar; laku enggak? Tetapi sekarang pilihannya yang perlu diperbanyak dan harganya lebih terjangkau.”

Saat ini pilihan model EV, berikut SPKLU-nya, sudah makin bervariasi seiring dengan perkembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Demikian pula, pemain atau operator penyedia SPKLU juga makin bervariasi.