Logo Bloomberg Technoz

Ini Bukti Tokopedia Mulai Setop Bakar Uang dan Kejar Profit

Yunia Rusmalina
03 May 2023 12:20

Gedung perkantoran Tokopedia. (Dok PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Gedung perkantoran Tokopedia. (Dok PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus melakukan perampingan biaya demi mengejar perbaikan kinerja laba bersih di tahun ini, targetnya bahkan EBITDA positif pada kuartal akhir 2023. Salah satunya lewat penambahan biaya maksimal Rp3.000 per transaksi, yang harus dibayar oleh pelanggan Tokopedia, salah satu bagian bisnis GOTO.

Seperti dalam pernyataan terbaru GOTO, bahwa peningkatan efisiensi dan disiplin mengelola beban jadi salah satu parameter. “Pergeseran basis pelanggan ke arah pelanggan profitabel diiringi perampingan beban dan langkah efisiensi secara menyeluruh, diperkirakan dapat mendorong profitabilitas berkelanjutan secara jangka panjang, khususnya bersamaan dengan fokus Perseroan mempercepat pertumbuhannya di masa yang akan datang,” cerita Jacky Lo, Direktur Keuangan GOTO.

Dengan terus mengurangi beban, yang artinya bisa jadi menjadi biaya baru untuk pelanggan Tokopedia, tercermin dari realisasi kinerja divisi e-commerce GOTO. 

Dari total pendapatan konsolidasi bruto kuartal I-2023 Rp5,98 triliun, bisnis e-commerce menyumbang Rp2,26 triliun. Untuk pendapatan bersih e-commerce tercatat meningkat 68% menjadi Rp1,34 triliun, 

Raihan pendapatan e-commerce ini naik 21% dibandingkan tahun lalu. Tokopedia sepanjang kuartal I-2023 juga mencatatkan margin kontribusi positif Rp178 miliar. Jauh membaik dibandingkan posisi tahun lalu yang minus Rp1,27 triliun.

Chairman Tokopedia dan Eks CEO PT Tokopedia, William Tanuwijaya. (Dimas Ardian/Bloomberg)