Bloomberg Technoz, Jakarta - Rachmat Kaimuddin, Ketua Satuan Tugas Transisi Energi Nasional menyatakan bahwa dorongan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik merupakan salah satu cara mewujudkan swasembada energi.

Rachmat menambahkan bahwa ekosistem mobil listrik atau EV mayoritas ditopang oleh listrik dan hal tersebut mampu digerakkan oleh energi dalam negeri. Bandingkan dengan era otomotif berbasis BBM dimana masih bergantung pada minyak hasil impor.

“Impor kita paling besar salah satunya adalah oil...kalau kita pakai listrik, pembangkitnya semua domestik, yang diesel sangat sedikit, semua pakai energi lokal,” jelas dia dalam Bloomberg Technoz Ecofest, Kamis (28/11/2024).

Dalam kaitan mendorong perkembangan kendaraan atau mobil listrik memang diperlukan insentif di sejumlah sektor dari tingkat hulu hingga hilir. Pemerintah juga menargetkan lebih banyak produsen asing berinvestasi demi menunjang industri EV.

Sejak pemerintah mendorong ekosistem kendaraan listrik beberapa tahun silam, kini telah terbukti menunjukkan perkembangan.