Bloomberg Technoz, Jakarta – Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi Purnomo Yusgiantoro mengatakan investasi transisi energi yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto senilai US$235 miliar (sekitar Rp3.729 triliun) akan dibagi untuk 15 proyek.

“Saya Kira itu sudah ada cetak birunya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM]. Pendanaan [US$235 miliar] tersebut itu ada 15 proyek, [alokasi] untuk CCS [carbon capture storage/penangkapan dan penyimpanan karbon] besar,” ujarnya di sela Ecofest 2024 oleh Bloomberg Technoz, Kamis (28/11/2024).

Purnomo tidak mendetailkan lebih lanjut apa saja 15 proyek yang digagas pemerintah untuk transisi energi tersebut, tetapi dia menyebut potensinya sangat besar. 

Bagaimanapun, dia menggarisbawahi setiap pendanaan untuk proyek transisi energi membutuhkan timbal balik atau trade off dengan pihak yang mendanai. Untuk itu, pemerintah—khususnya kementerian terkait — harus duduk bersama dan berhati-hati dalam mengelola dana transisi yang bernilai jumbo.

“Tetapi intinya, bagus kita punya payung kesepakatan. Namun, kita harus buat sedetail-detailnya. Apakah itu benar-benar free diberikan, [atau ada trade off-nya]?”