Logo Bloomberg Technoz

Ecofest 2024

Wamenperin: Wajar Penjualan Mobil Turun di Tahun Politik

Sultan Ibnu Affan
28 November 2024 17:00

Pengunjung melihat mobil Lexus yang dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 di ICE BSD, Sabtu (27/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat mobil Lexus yang dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 di ICE BSD, Sabtu (27/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengklaim penurunan penjualan mobil di tahun politik adalah hal yang wajar. Dia memastikan kondisi perekonomian sangat stabil untuk memprediksi penjualan mobil akan berangsur baik di tahun mendatang.

"Tahun politik penjualan menurun wajar. Yang jeas ekonomi kita masih stabil," ujar Faisol dalam forum Bloomberg Technoz Ecofest, Kamis (28/11/2024).

Sebelumnya target penjualan mobil direvisi dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu hingga akhir tahun ini. Daya beli masyarakat yang melemah dituding menjadi penyebab penurunan angka penjualan mobil.

"Industri kendaraan roda empat kita sebenarnya di tengah situasi ekonomi global yang tidak menetu, tetap tumbuh luar biasa, bertahan dengan rantai pasok yang juga terus hidup," ujar Faisol menegaskan.

Faisol juga menyebut secara regional, Indonesia merupakan pasar terbesar di Asean, dengan catatan penjualan mobil tertinggi pada 2023. Indonesia, kata dia, juga menjadi rumah bagi 25% pasar mobil di Asean.