Logo Bloomberg Technoz

Ecofest 2024

Penasihat Prabowo Soal Target Suntik Mati PLTU: Punya PLN Dahulu

Dovana Hasiana
28 November 2024 16:40

PLTU Sintang. (Dok. PLN)
PLTU Sintang. (Dok. PLN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi Purnomo Yusgiantoro berpendapat ambisi Presiden Prabowo Subianto, untuk memadamkan seluruh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara dalam 15 tahun, harus dimulai dari fasilitas yang dimiliki oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Purnomo mengatakan 60% dari sekitar 253 PLTU batu bara di Indonesia dioperasikan oleh PLN.

Nah, yang pasti bisa dilakukan dahulu sekarang itu adalah PLN. Atau IPP [independent power producer/pembangkit swasta], yang dia itu swasta tapi kontraknya sudah habis. Itu bisa,” ujarnya di sela agenda Ecofest 2024 oleh Bloomberg Technoz, Kamis (28/11/2024).

Purnomo tidak menampik kendala pendanaan masih menjadi isu pemadaman PLTU batu bara di Indonesia. Jika tidak ada bantuan pendanaan, dia memperkirakan RI hanya bisa memadamkan sekitar 31% pembangkit batu baranya.

“Namun, kalau ada bantuan pendanaan luar, itu 41% bisa drop. Karena itu, yang ditutup PLTU-nya PLN dahulu, yang paling gampang kan dan yang paling enak PLN dahulu. Betul tidak? Lalu digantikan dengan energi terbarukan yang sudah siap. Kuncinya di pendanaan.”

PLTU Paiton di Probolingggo, Jawa Timur./dok. PLN