Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli mengatakan, ada dua tokoh yang menjadi magnet suara sehingga membantu jagoan KIM Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen memenangkan Pilkada Jawa Tengah. Berdasarkan hasil hitung cepat, mereka mengalahkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan raihan 58-59% suara sah.

“Untuk kasus pilkada Jateng, betul karena faktor Jokowi effect yang berperan," kata Lili kepada Bloomberg Technoz, Kamis (28/11/2024).

Menurut dia, endorsemen Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada satu pekan terakhir masa kampanye Pilkada Jawa Tengah sangat efektif. Sebagai tokoh populer, Jokowi menarik para pendukungnya untuk mengalihkan suara ke Luthfi-Taj Yasin.

Apa lagi, pada saat itu, sejumlah lembaga survei merilis angka elektabilitas Luthfi-Taj Yasin di bawah Andika-Hendrar.

Selain Jokowi, menurut Lili, sosok Taj Yasin juga cukup sentral dalam kemenangan KIM Plus pada kontestasi politik di kandang banteng tersebut. Petahana wakil gubernur ini memiliki jejaring dan menjadi tokoh populer di kalangan pemilih muslim dan pesantren.

"Figur Taj Yasin yang mewakili basis Islam, khususnya pondok-pondok pesantren,” kata Lili.

Sedangkan pada kubu PDIP, tak ada tokoh yang cukup kuat bekgronnya dari kelompok keagamaan. Andika-Hendrar sama-sama tokoh politik nasional.

Charta Politika
Total data: 100% per pukul 09:40 WIB, Kamis 28 November 2024
Hasil:
1. Luthfi-Taj Yasin: 58,44%
2. Andika-Hendrar: 41,56%

Indikator Politik Indonesia
Total data: 100% per pukul 08:57 WIB, Kamis 28 November 2024
Hasil:
1. Luthfi-Taj Yasin: 58,31%
2. Andika-Hendrar: 41,69%

Litbang Kompas
Total data: 100% per pukul 21:15 WIB, Rabu 27 November 2024
Hasil:
1. Luthfi-Taj Yasin: 59,30%
2. Andika-Hendrar: 40,70%

LSI
Total data: 100% per pukul 21:19 WIB, Rabu 27 November 2024
Hasil:
1. Luthfi-Taj Yasin: 59,38%
2. Andika-Hendrar: 40,62%

(azr/frg)

No more pages