Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat politik BRIN, Lili Romli menilai terdapat tiga faktor yang membuat jagoan Partai Golkar dan PDIP, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi kalah pada Pilkada Banten 2024. Tiga alasan tersebut di luar sejumlah tuduhan terjadinya kecurangan masif untuk memenangkan jagoan KIM Plus yang berafiliasi dengan pemerintah, Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Salah satu yang paling kuat, kata Lili, adanya gerakan untuk menolak dinasti politik dan antikorupsi yang lekat dengan keluarga besar Airin di Banten. 

Hal ini merujuk pada dinasti politik keluarga suami Airin Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan yang dikenal dengan trah Ratu Atut Chosiyah. Tak hanya menguasai sejumlah pemerintahan daerah, keluarga tersebut juga kerap tersandung kasus korupsi; termasuk Ratu Atut dan Wawan yang ditangkap KPK.

“Di kalangan masyarakat Banten ada kekuatan yang anti dinasti dan anti korupsi. Sentimen ini dikapitalisasi oleh paslon Andra-Dimyati dengan tagline nya: tidak korupsi,” kata Lili kepada Bloomberg Technoz, Kamis (28/11/2024).

Airin dinilai tak mampu keluar dari cap sebagai bagian dari dinasti politik yang korup dari Ratut Atut -- Gubernur Banten periode 2007-2015.