"Produksi konsentrat meningkat signifikan sebesar 85% dibanding tahun lalu, dengan produksi tembaga dan emas masing-masing naik 68% dan 173%."
Meningkatnya output tambang Amman Mineral (AMMN) turut mengerek volume penjualan emas dan tembaga yang masing-masing naik 55% dan 146% secara tahunan.
Untuk tembaga, volume penjualannya sebesar 272 juta pon. Sedang volume penjualan emas sebesar 573.065 pon.
Pada saat yang sama, rata-rata harga jual tembaga naik 6% secara tahunan ke level US$4,20/pon. Harga emas juga lompat 21% secara tahunan menjadi US$2.361/ons.
Secara konsolidasi, penjualan bersih Amman Mineral (AMMN) lompat 117% secara tahunan menjadi US$2,49 miliar atau setara sekitar Rp39,42 triliun.
"EBITDA meningkat 147% dibanding tahun lalu, mencapai margin EBITDA 59%. Karena hal tersebut, laba bersih untuk periode ini meningkat 958% menjadi US$720 juta, menjadikan margin laba bersih sebesar 29%," jelas Arief.
(fik/dhf)