Logo Bloomberg Technoz

Kata Pramono-Rano soal Golput Pilkada DKI Jakarta Lebih dari 40%

Redaksi
28 November 2024 14:20

Pramono Anung dan Rano Karno (Instagram @si.rano)
Pramono Anung dan Rano Karno (Instagram @si.rano)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah lembaga survei merilis tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2024 terus turun. Bahkan, jumlah pemilih yang tak menggunakan hak pilih pada kontestasi politik ibu kota menembus angka lebih dari 40%.

Berdasarkan data KPU, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI Jakarta mencapai 8.214.007 orang. Sejumlah lembaga survei mencatat jumlah pemilih lebih dari 4 jutaan orang atau sekitar 53-58%.

Pasangan calon nomor urut 03 Pilkada DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno pun angkat bicara soal data sementara tersebut. Mereka menilai rendahnya partisipasi karena kelelahan pemilih mengikuti pemungutan suara.

“Memang dalam pemilu kali ini merata di seluruh Indonesia hampir sama termasuk di Jakarta cukup tinggi. Itu realita masyarakat sudah ingin pemilunya berakhir; karena kemarin berurutan ada [Pemilu] legislatif, Pilpres, hingga Pilkada dalam waktu berdekatan. Melelahkan untuk publik,” kata Pramono, Kamis (28/11/2024).
  
Berdasarkan data real count KPU, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.408 suara atau 39,40%. Paslon 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.283 suara atau 10,53%. Serta, Paslon 03 Pramono-Rano 2.183.577 suara atau 50,07%

Dengan begitu, terdapat selisih 3.762.739 orang atau setara 46,30% dari total DPT. Sementara, jumlah partisipasi dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 tercatat sebesar 53,70%.