Logo Bloomberg Technoz

Asosiasi Tekstil Desak Tunda PPN Naik: Sampai Ekonomi RI Pulih

Sultan Ibnu Affan
28 November 2024 13:20

Ilustrasi tekstil. (Bloomberg-Dimas Ardian)
Ilustrasi tekstil. (Bloomberg-Dimas Ardian)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pengusaha tekstil meminta pemerintah untuk menunda rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% hingga ekonomi Indonesia pulih.

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa mengatakan, pasalnya, kenaikan ini akan membuat kontraksi besar-besaran terhadap industri yang saat ini juga tengah tercekik akibat pailitnya raksasa perusahaan Sritex.

"Ya kami minta ditunda. Sampai ekonomi Indonesia pulih," ujar Jemmy saat ditemui, belum lama ini.

Jemmy mengatakan, apalagi, industri Indonesia juga tengah dihadapi polemik kenaikan upah minimum, yang dikhawatirkan melanjutkan tren pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif.

"Yang kita takutkan juga kalau kenaikan UMK ini tidak terkendali pasti PHK ini akan besar-besaran," ujar dia.