Logo Bloomberg Technoz

BTPN Syariah mencatatkan pembiayaan sebesar Rp11,8 triliun pada kuartal-I-2023, tumbuh 11,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 10,6 triliun. Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 15,57% secara yoy menjadi Rp12,8 triliun dari sebelumnya Rp11,04 triliun.

Dalam siaran pers kinerja kuartal I-2023, BTPN Syariah menyatakan  saat ini sudah menjangkau 2.600 kecamatan di 23 provinsi Indonesia. Untuk memudahkan para petugas lapangan atau community officer dalam melayani, Bank menyediakan tempat tinggal serta moda transportasi mendekati sentra nasabah agar mobilitas mereka lebih mudah. 

Pendampingan dan melayani langsung ke sentra nasabah inilah yang menjadi kunci dari pelayanan BTPN Syariah selama ini untuk terus tetap tumbuh bersama masyarakat inklusi dan membedakan dengan bank lainnya.  Selain akses keuangan dan akses pengetahuan, kini BTPN Syariah juga semakin luas memberikan akses lain, seperti akses suplai barang dan akses pasar.

Hal ini dilakukan melalui BTPN Syariah Ventura yang merupakan anak perusahaan dan perpanjangan tangan Bank, bersinergi dengan mitra-mitra strategis yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan masyarakat inklusi.

“Kami percaya semua masyarakat Indonesia dari berbagai segmen manapun berhak mendapatkan akses keuangan yang tepat serta akses yang lebih luas lagi untuk kehidupan yang lebih baik. Bank pun senantiasa untuk terus semakin relevan dengan kebutuhan nasabah dan dinamika bisnis. Ikhtiar yang dilakukan Bank dari awal berdirinya hingga saat ini semata-mata untuk dapat mewujudkan niat baik dan memastikan kehidupan jutaan masyarakat inklusi di Indonesia tumbuh menjadi lebih berarti," kata Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah. 

(roy/dba)

No more pages