Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Pede Lifting Minyak 2025 Lebihi Target APBN, Pakai 3 Jurus

Mis Fransiska Dewi
28 November 2024 11:20

Anjungan pengeboran./dok. Bloomberg
Anjungan pengeboran./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan tiga strategi agar realisasi produksi siap jual atau lifting minyak dapat melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, setelah terus meleset dalam beberapa tahun terakhir. 

Bahlil mengakui realisasi lifting minyak yang terus menurun terjadi karena rata-rata sumur minyak di Indonesia usianya sudah tua atau sekitar 70 tahun. Bahkan, ada sumur di wilayah Kalimantan usianya lebih dari usia RI saat ini.

Bahlil menggarisbawahi, ada tiga strategi untuk meningkatkan lifting minyak dalam beberapa tahun ke depan.

Pertama, sumur minyak di Indonesia harus diintervensi dengan teknologi. Walaupun membutuhkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang mahal, itu tidak menjadi persoalan. Jika tidak ada intervensi teknologi, menurut Bahlil, lifting minyak bisa turun 7%—15% per tahun.

Palingan kita akan sharing profit yang tidak maksimal. Bagi negara sekarang adalah tidak hanya pendapatan, tapi bagaimana lifting agar mengurangi impor,” tutur Bahlil, dikutip Kamis (28/11/2024).

Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)