Secara umum, kata Yusuf, Pilkada sebenarnya memiliki dampak melalui berbagai aktivitas kampanye dan penyelenggaraan pemilihan. Secara langsung, ada peningkatan belanja untuk pencetakan alat peraga kampanye, penyewaan tempat dan kendaraan, konsumsi untuk tim sukses dan relawan, serta berbagai kebutuhan logistik pemilihan.
Namun, efektivitasnya dalam menggairahkan ekonomi daerah cukup bervariasi. Di daerah-daerah dengan basis industri dan UMKM yang kuat, efek penggada atau multiplier effect dari belanja kampanye lebih terasa karena sebagian besar kebutuhan dapat dipenuhi dari produsen lokal.
Sementara di daerah yang masih bergantung pada barang atau jasa dari luar, kebocoran ekonomi lebih besar sehingga dampak positifnya kurang optimal.
Selain itu, Pilkada juga diperkirakan tak mempengaruhi peningkatan kredit perbankan secara signifikan. Namun, risiko kredit pada momentum Pilkada tetap perlu diwaspadai.
Kesimpulan itu terungkap dalam hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kuartal IV 2024.
"Pilkada diperkirakan menambah permintaan kredit meskipun tidak signifikan dan bersifat musiman yang berarti peningkatan permintaan kredit ini kemungkinan akan berkurang setelah periode kampanye berakhir," demikian tertulis dalam laporan OJK, dikutip Selasa (26/11/2024).
Meskipun permintaan kredit diperkirakan tidak akan naik signifikan, tetapi risiko kredit terutama kepada debitur dengan usaha musiman pada momentum Pilkada tetap perlu diwaspadai dengan menerapkan prinsip kehati-hatian pada saat pemberian kredit.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menjelaskan Pilkada 2024 diprediksi akan memberi dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama melalui peningkatan konsumsi dan aktivitas di sektor-sektor seperti UMKM, transportasi, percetakan, akomodasi, makanan, dan hiburan.
Kendati demikian, lanjut dia, terhadap ekonomi secara nasional, dampak Pilkada diperkirakan tidak akan terlalu signifikan seperti Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, karena Pilkada hanya akan mendorong aktivitas ekonomi yang sifatnya temporer dan berbeda-beda pada setiap daerah.
(dov/lav)