Logo Bloomberg Technoz

Rupiah dan Dolar Melemah, Saham Anjlok, Duit Pemodal Lari ke Emas

Ruisa Khoiriyah
03 May 2023 12:10

Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah menghadapi dolar Amerika melanjutkan pelemahan hari kedua semakin jauh meninggalkan zona Rp14.600-an.

Di pasar spot, pairing USDIDR diperdagangkan di kisaran Rp14.718/US$, pada Rabu (3/5/2023) pada pukul 11:03 WIB,  mencerminkan pelemahan nilai tukar rupiah 13 bps dari posisi penutupan hari Selasa.

Otot rupiah tidak mampu bangkit meski data makroekonomi terbaru dari dalam negeri banyak yang positif. Inflasi April selama Ramadan dan Lebaran tercatat lebih rendah dari perkiraan pasar dan lebih rendah dibandingkan Lebaran tahun lalu. 

Selain itu, data terbaru S&P PMI Manufacturing Indeks Indonesia tercatat naik ke level tertinggi sejak September 2022, yaitu di posisi 52,7 per April 2023. 

Tren penguatan tersebut telah berlangsung sejak November tahun lalu dan memberi sinyal bahwa pemulihan ekonomi domestik masih dalam jalur yang prospektif dan positif.