Logo Bloomberg Technoz

RI Pepet UEA Buat Garap Hilirisasi Bauksit hingga Data Center

Mis Fransiska Dewi
28 November 2024 10:50

Aluminium. (Bloomberg)
Aluminium. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan poin-poin kerja sama bilateral yang baru-baru ini digagas Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) di bidang hulu migas, pengembangan energi baru terbarukan (EBT), dan hilirisasi mineral logam.

Pertama, Bahlil menyebut, UEA menyatakan keinginan untuk membangun kawasan industri yang menggunakan gas dari Blok South Andaman. Hal ini dilakukan seiring dengan percepatan pengembangan blok tersebut dalam memproduksi gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG).

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy, perusahaan migas asal UEA, pada akhir 2023 mengumumkan penemuan besar cadangan gas bumi in place di Wilayah Kerja (WK) South Andaman dengan potensi lebih dari 6 trilliun kaki kubik atau trillion cubic feet (TCF). Temuan gas jumbo ini berasal dari Sumur Eksplorasi Layaran-1.

Kedua, kata Bahlil, UEA terpikat memasok gas untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan penyediaan energi terbarukan hingga 10 GW bagi kawasan industri di Indonesia.

Percepat Pemanfaatan EBT, PLN Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau. (dok: PLN)

“Mereka juga ingin membangun data center. Nah kita lagi mendorong untuk mempergunakan area solar panel itu kemungkinan besar di Kepulauan Riau, di Batam. Sekarang kita lagi membuat tim task force antara mereka dan kami,” tutur Bahlil kepada awak media, dikutip Kamis (28/11/2024).