Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tancap Gas, Pimpin Penguatan Valuta Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 November 2024 09:08

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah langsung tancap gas menguat meninggalkan zona Rp15.900-an pagi ini di pasar spot, didukung oleh sentimen pasar global yang cenderung lebih bullish pasca rilis data inflasi PCE semalam.

Rupiah spot dibuka naik 0,41% ke level Rp15.865/US$, menjadikannya sebagai valuta Asia dengan penguatan terbanyak pagi ini. Di belakang rupiah ada baht yang juga menguat 0,23%, dolar Taiwan 0,11%, ringgit 0,09% juga yuan 0,03%.

Sebagian mata uang Asia masih tertekan oleh dolar AS terutama yen yang melemah 0,22%. Won Korsel juga melemah 0,16% setelah bank sentral Negeri Ginseng itu mengejutkan pasar dengan memangkas bunga acuan.

Dolar Singapura juga melemah 0,09%, yuan offshore juga turun 0,04% dan peso serta dolar Hong Kong masing-masing tergerus 0,04% dan 0,02%.

Penguatan rupiah pagi ini berlangsung ketika tekanan masih berlanjut di pasar saham domestik. IHSG pagi ini dibuka turun 0,41%. Sedangkan di pasar surat utang, gerak surat berharga negara (SBN) cenderung variatif namun untuk tenor acuan masih terlihat naik imbal hasilnya. Yield INDOGB-2Y naik 1,2 bps ke 6,59%. Sementara tenor 10Y juga masih naik 4 bps ke 6,97%.