Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan terkait insiden tersebut dan mengutuk segala bentuk ancaman kekerasan politik, menurut pernyataan seorang juru bicara Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya. Gedung Putih juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum federal serta tim Trump terkait masalah ini. Investigasi federal sedang berlangsung.
Menurut sumber yang mengetahui kasus ini, polisi negara bagian New York menerima email pada Rabu (27/11/2024) pagi yang menyebutkan bahwa sebuah bom telah ditempatkan di kotak surat rumah Lutnick di kawasan Upper East Side, Manhattan.
Selain Lutnick, Kantor Perwakilan Elise Stefanik, calon Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyatakan bahwa ia juga menjadi sasaran ancaman bom.
"Pagi ini, Anggota Kongres Elise Stefanik, suaminya, dan putra mereka yang berusia tiga tahun sedang dalam perjalanan pulang ke Saratoga County dari Washington untuk liburan Thanksgiving ketika mereka diinformasikan adanya ancaman bom terhadap kediaman mereka," demikian pernyataan kantor Stefanik. "Penegak hukum negara bagian New York, kabupaten, dan Polisi Capitol AS merespons dengan profesionalisme tinggi."
Brooke Rollins, calon Menteri Pertanian AS, dan Lee Zeldin, calon Kepala Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), juga melaporkan menerima ancaman serupa.
Dalam pernyataannya pada Rabu, FBI mengatakan pihaknya "menyadari adanya banyak ancaman bom dan insiden swatting yang menargetkan calon pejabat administrasi yang akan datang." FBI menyatakan serius menangani ancaman tersebut, bekerja sama dengan mitra penegak hukum, dan mendorong siapa saja yang memiliki informasi untuk melapor.
Tim transisi Trump tidak memberikan rincian tambahan mengenai calon pejabat yang menjadi sasaran. Namun, Leavitt menegaskan bahwa Trump dan timnya tetap fokus pada tugas mereka, sembari menambahkan bahwa "tindakan intimidasi dan kekerasan yang berbahaya tidak akan menggoyahkan kami."
Serangan swatting terhadap tokoh politik AS semakin sering terjadi. Awal tahun ini, seorang penelepon dengan nomor palsu melaporkan kebakaran di Gedung Putih, yang mendorong distrik Washington, D.C., untuk mengirimkan petugas pemadam kebakaran dan tim medis. Saat kejadian, Presiden Joe Biden sedang menghabiskan akhir pekan di Camp David.
Sejumlah tokoh Republik, termasuk Senator Rick Scott dari Florida dan Anggota Kongres Marjorie Taylor Greene dari Georgia, sebelumnya juga melaporkan insiden swatting.
(bbn)