Bursa Asia Bergerak Beragam, Saham Jepang Tertekan oleh Yen
News
28 November 2024 07:10
Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Penguatan yen melemahkan kontrak berjangka saham Jepang pada Kamis (27/11/2024), setelah reli di pasar obligasi AS menekan imbal hasil dan dolar. Saham-saham AS juga terkoreksi menjelang libur Thanksgiving.
Kontrak berjangka saham Jepang turun 0,8%, sementara Australia dan Hong Kong menunjukkan kenaikan tipis. Indeks S&P 500 melemah 0,4% setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya, sedangkan Nasdaq 100 turun 0,9%, dipicu oleh tekanan pada saham teknologi. Saham Nvidia Corp dan Tesla Inc menjadi yang paling terpukul di sektor teknologi.
Saham Microsoft Corp juga terkoreksi setelah Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) membuka penyelidikan antimonopoli, mencakup bisnis komputasi awan, lisensi perangkat lunak, keamanan siber, hingga produk kecerdasan buatan perusahaan tersebut.
Dalam sesi perdagangan tipis menjelang liburan, data menunjukkan inflasi inti yang menjadi acuan utama bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) meningkat. Meskipun sesuai perkiraan, indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) naik 2,8% dibandingkan Oktober tahun lalu. Data terpisah menunjukkan ekonomi tumbuh dengan laju yang solid.