Logo Bloomberg Technoz

Inflasi di AS Masih 'Bandel', Harga Emas Cuma Bisa Naik Tipis

Hidayat Setiaji
28 November 2024 06:30

Emas batangan. (Dok Bloomberg)
Emas batangan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia ditutup naik tipis pada perdagangan kemarin, Data ekonomi Amerika Serikat (AS) membuat harga sang logam mulia sulit bergerak signifikan.

Pada Rabu (27/11/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.635,68/troy ons. Naik 0,13% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, harga emas masih membukukan koreksi 0,62% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga jatuh 3,96%.

Meski demikian, emas masih menjadi salah satu aset paling bersinar tahun ini. Sepanjang 2024 (year-to-date/ytd), harga meroket 27,79%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Sentimen yang mempengaruhi harga emas adalah rilis data ekonomi di AS. Malam tadi waktu Indonesia, US Bureau of Economic Analysis merilis data Personal Consumption Expenditure (PCE). Ini adalah data yang menjadi preferensi bank sentral Federal Reserve dalam memantau inflasi.