Logo Bloomberg Technoz

PDIP Tuduh Jokowi Ingin Pilkada DKI Jakarta 2 Putaran

Dovana Hasiana
27 November 2024 19:20

Cagub Pilkada DKI Jakarta Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo. (Dok @jokowi)
Cagub Pilkada DKI Jakarta Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo. (Dok @jokowi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim telah mendapatkan informasi bahwa Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi tengah mendorong Pilkada DKI Jakarta untuk berlangsung dua putaran. Hal ini dilakukan dengan mencegah pasangan calon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno menembus ambang batas kemenangan yaitu 50%+1 suara sah di ibu kota.

Hasto mengatakan, skenario untuk mendorong Pilkada DKI Jakarta berjalan dua putaran telah didengar sejak Jokowi datang untuk mendukung pasangan calon nomor urut 1 Ridwal Kamil-Suswono di salah satu kafe pada kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, awal pekan lalu. 

"Sebelumnya disampaikan Pak Jokowi yang mencoba kalau tidak bisa mengalahkan Mas Pram [Pramono Anung] bagaimana dibuat 2 putaran, ini berbagai informasi terdekatnya," ujar Hasto kepada awak media, Rabu (27/11/2024).

Padahal, Hasto mengatakan, Pilkada DKI Jakarta bisa berjalan hanya satu putaran karena pasangan Pramono Anung dan Rano Karno meraih 53% suara berdasarkan data internal partai. 

Menurut Hasto, skenario dua putaran tersebut bisa dipatahkan karena masyarakat DKI Jakarta yang dinilai berpendidikan.