Selain itu, Ridwan mengklaim akan memetakan kembali daerah-daerah dengan perolehan suara terbanyak dan terendah. Dia ingin memastikan bidikan atau target pengumpulan suara tepat sasaran melalui peta tersebut.
“Kita lakukan mengukur ulang semua langkah-langkah yang pernah dilakukan, melihat data-data kita kuat di mana, lemah di mana,” ucap Ridwan.
“Dimensi yang akan di kontemplasi, dievaluasi banyak sekali, koalisinya, metode kampanyenya, bagaimana merespon pola komunikasi warga Jakarta dan lain sebagianya. Tidak bisa satu persatu spesifik, karena itu bahan yang akan kita rumuskan rapatkan.”
Berdasarkan data Litbang Kompas yang telah mengumpulkan data dari seluruh TPS di wilayah DKI Jakarta, memang tak ada satu pun pasangan calon yang menembus angka 50%.
Pramono-Rano tercatat memiliki suara paling tinggi dengan mengantongi 49,49% suara sah. Sedangkan Ridwan-Suswono pada posisi kedua dengan capaian 40,02%; serta Dharma-Kun pada 10,49%.
(azr/frg)