Logo Bloomberg Technoz

Adapun, sejumlah  lembaga survei mulai merilis data hitung cepat Pilkada Serentak 2024. Salah satunya, kontestasi politik untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur di bumi pasundan atau Jawa Barat.

Jagoan KIM Plus, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan tercatat sudah unggul jauh dengan menguasai lebih dari 60% suara. Mereka mengalahkan jagoan dari koalisi PKS-Partai Nasdem, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie; PDIP, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja; dan PKB, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina.

Bloomberg Technoz mengutip hasil hitung cepat sementara yang dikumpulkan Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia. Kedua lembaga ini menampilkan data yang nyaris serupa, namun dengan besaran angka yang berbeda tipis.

Berikut hasil sementara hitug cepat berdasarkan Litbang Kompas hingga pukul 16.40 WIB: (suara masuk 91,25%)

1. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 61,01%
2. Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie: 19,59%
3. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina: 10,12%
4. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 9,29%

Quick count adalah penghitungan cepat hasil pemilu yang dilakukan lembaga survei yang terdaftar secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lembaga survei yang terdaftar di KPU sudah berdasarkan hasil seleksi administrasi, serta wajib memenuhi ketentuan sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum dan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

Data quick count dihasilkan dari hasil verifikasi dari sejumlah tempat pemungutan suara yang dijadikan sampel. Hasil quick count bukan menjadi rujukan utama, pemenang Pilkada tetap ditentukan melalui penghitungan resmi KPU yang dilakukan berjenjang.

(ain)

No more pages