Logo Bloomberg Technoz

Amerika juga akan melaporkan Personal Income pada Oktober yang diprediksi tumbuh stagnan 0,3%, disusul Personal Spending diprediksi tumbuh melambat 0,4% bulan lalu setelah mencatat laju 0,5% pada September. Alhasil, Real Personal Spending akan melemah, hanya tumbuh 0,2% dari tadinya 0,4%.

Selain itu, konsensus pasar sejauh ini memperkirakan inflasi PCE pada Oktober akan stagnan 0,2% secara bulanan. Namun, secara tahunan diprediksi naik jadi 2,3% dari tadinya 2,1%. Adapun inflasi inti PCE diramal sebesar 0,3% MoM dan 2,8% YoY, naik dari bulan lalu 0,3% MoM dan 2,7% MoM.

Ekonom dari Bloomberg Economics Stuart Paul dan Estelle Ou memperkirakan, laporan Pendapatan dan Pengeluaran AS pada Oktober akan memperpanjang alasan bagi The Fed untuk memperlambat laju pelonggaran moneter ke depan.

Personal income diprediksi akan meningkat selama bulan tersebut dan inflasi inti PCE akan meningkat hingga akhir tahun nanti, karena kondisi keuangan telah menjadi lebih akomodatif sejak Pilpres 5 November lalu.

Berikut ini prediksi ekonom Bloomberg Economics untuk Laporan Pendapatan dan Pengeluaran AS nanti malam:

  • Core PCE deflator diperkirakan naik 0,28% secara bulanan, lebih tinggi dibanding 0,25% pada September. Dengan inflasi headline naik 0,2%, tak berubah dibanding bulan sebelumnya.
  • Secara tahunan, inflasi inti PCE akan naik 2,8%, setelah bulan sebelumnya hanya 2,7%. Bila itu terjadi, maka akan semakin menjauhi target The Fed di 2%. Ekonom memperkirakan dalam hitungan tahunan, inflasi inti AS bisa naik ke 2,9% dalam sebulan mendatang akibat reli di bursa saham yang kencang.
  • Personal Spending diperkirakan melambat jadi 0,4% dari September yang sebesar 0,5%.
  • Personal Income Oktober diperkirakan naik 0,4% dari tadinya 0,3%.
  • Personal Saving rate Oktober kemungkinan akan stabil di 4,6% lajunya, di bawah rata-rata 6,9% yang terjadi sebelum pandemi pecah.
  • Kesimpulan: Ekonom memperkirakan pendapatan pribadi rakyat AS akan tumbuh sedikit lebih cepat pada Oktober meski pada saat yang sama pasar tenaga kerja melemah. Laju tahunan dari inflasi inti PCE bisa menambah alasan lebih banyak bagi The Fed untuk memperlambat penurunan bunga acuan.

(rui)

No more pages