Logo Bloomberg Technoz

Dengan kata lain, dia menyoroti pentingnya melakukan efektivitas dalam utilisasi pesawat yang selama ini dinilai masih kurang optimal, terutama pada maskapai penerbangan pelat merah tersebut.

"Jadi penggunaan pesawat itu supaya efektif. Jadi kadang-kadang utilisasi pesawat itu tidak terlalu banyak. Garuda kemarin agak kurang bagus," ujar dia.

 Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Wamildan Tsani Panjaitan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Permintaan tersebut muncul akibat adanya polemik di tengah masyarakat karena harga tiket maskapai pelat merah tersebut saat ini terbilang mahal.

"Pak Presiden sudah memerintahkan penyesuaian harga pesawat, dan kami selaku maskapai dan juga merupakan bagian dari Kementerian BUMN akan melaksanakan instruksi tersebut," ujar Wamildan saat ditemui di Jakarta, Jumat (15/11/2024) lalu.

Wamildan mengatakan, dalam waktu dekat, perseroan akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama dengan Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, yang telah dibentuk sebelumya; meliputi evaluasi komponen yang berpengaruh terhadap harga tiket.

"Ini masih proses, tidak bisa maskapai saja. Jadi, dalam beberapa pertemuan [nanti], kami akan memberikan update prosesnya, dengan target sebelum Nataru [Natal dan Tahun Baru]," ujar dia.

Di sisi lain, pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik mencapai 10%. Namun, penurunan tersebut hanya berlaku pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

“Penurunan harga tiket untuk membantu masyarakat kita dan juga nenggerakkan ekonomi termasuk pariwisata maka dari semua elemen tadi termasuk menurunkan biaya atau jasa di bandar udara," ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

(ain)

No more pages