Ridwan Kamil juga mengaku, belum memiliki banyak waktu untuk mengurus kepindahan domisili. Sehingga, dia masih berstatus sebagai warga Jawa Barat.
"Di waktu hanya mepet dua bulan, kami tidak punya domisili, syarat mendapatkan KTP, kan, harus ada domisili, sementara kami masih nomaden, lah,” katanya.
Ridwan Kamil sebelumnya juga mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia bertolak ke Bandung untuk menggunakan hak pilihnya. Pada kesempatan tersebut, RK ikut mengantar Bahlil ke TPS 03 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan yang berlokasi di SDN 07 Duren Tiga.
RK mengatakan, pertemuan tersebut juga merupakan hal yang wajar dikarenakan RK juga merupakan salah satu kader dari partai berlambang pohon beringin.
“Kenapa di sini? Karena saya kan berangkat dari Partai Golkar. Beliau Ketum saya yang memberikan rekomendasi, dukungan, dan tentunya sebagai simbol bahwa koalisi KIM memang penuh dukungan berbagai partai,” kata RK.
Pada kesempatan terpisah, Anies Baswedan mengomentari soal pasangan yang menjadi peserta pilkada Jakarta namun tidak menggunakan hak pilihnya di ibu kota.
"Tapi unik pilkada [Jakarta] ini, pesertanya pada nyoblos di Jakarta semua nggak, nih?" kata Anies.
Menurut Anies, seharusnya peserta Pilkada Jakarta 2024 dan para pendukungnya menggunakan hak pilih mereka di Jakarta.
"Loh, benar dong, yang ikut dan yang dukung nyoblosnya di Jakarta," tutur Anies.
"Kalau enggak nyoblos di Jakarta terus mau gimana? Gitu ya."
(fik/dhf)