Asing Hengkang dari Indonesia, Borong Aset di India & Thailand
Ruisa Khoiriyah
27 November 2024 13:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan jual para pemodal asing di pasar keuangan domestik masih cukup besar. Bahkan pada perdagangan kemarin, sebelum bursa diliburkan hari ini karena hajat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), asing masih banyak melepas posisi baik di pasar saham maupun surat utang RI.
Arus jual yang terus membesar terutama di bursa saham sempat menjatuhkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level terendah nyaris turun dari 7.000, akibat hengkangnya pemodal asing yang tak berkesudahan.
Pada perdagangan Selasa ketika sentimen risk-off kembali menyala akibat pernyataan Donald Trump, Presiden terpilih AS, yang menyatakan akan menetapkan tarif impor dari Tiongkok serta Meksiko dan Kanada, pemodal asing membukukan net sell di saham senilai US$37,3 juta atau sekitar Rp594,18 miliar.
Itu menjadi posisi net sell investor nonresiden dalam 15 hari perdagangan tanpa putus. Sementara di pasar surat utang, data terakhir per 25 November, asing tercatat menjual US$72,2 juta atau sekitar Rp1,15 triliun Surat Berharga Negara (SBN).
Padahal pekan lalu, asing sudah melepas SBN sedikitnya senilai Rp5,26 triliun. Penjualan makin tinggi sejak November setelah dalam enam bulan beruntun asing mencatat posisi positif di SBN sejak Mei lalu. Kini kepemilikan investor nonresiden di SBN hanya Rp872,8 triliun.