Pulihkan Ekonomi, Selandia Baru & Sri Lanka Pangkas Suku Bunga
News
27 November 2024 12:10
Bloomberg News
Bloomberg, Gubernur Bank Sentral Selandia Baru atau Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengisyaratkan pemotongan suku bunga lebih besar pada awal tahun depan, jika ekonomi berkembang sesuai perkiraan. Pernyataan ini muncul setelah kebijakan moneter dilonggarkan dengan menurunkan suku bunga acuan (Official Cash Rate/OCR) sebesar 50 basis poin menjadi 4,25% dalam pertemuan pada Rabu (27/11/2024).
Penurunan ini sesuai dengan prediksi 22 dari 23 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Proyeksi baru RBNZ menunjukkan rata-rata OCR akan turun menjadi 3,83% pada pertengahan tahun depan, mengindikasikan penurunan bertahap di masa mendatang.
"Proyeksi ke depan kami konsisten dengan pengurangan 50 basis poin pada Februari," kata Gubernur Adrian Orr dalam konferensi pers. "Namun, ini bergantung pada bagaimana proyeksi ekonomi terwujud."
RBNZ menyebut dalam pernyataannya bahwa "aktivitas ekonomi di Selandia Baru masih lesu dan output tetap di bawah potensinya." Jika kondisi ekonomi berjalan sesuai perkiraan, kebijakan pelonggaran lebih lanjut kemungkinan akan dilakukan pada awal tahun depan.