Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini, Kamis (27/11/2024), Indonesia menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilangsungkan untuk memilih kepala daerah untuk 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

Pilkada 2024 menjadi gelar pemilihan daerah terbesar di Indonesia sejauh ini bila menghitung jumlah kepala daerah yang dipilih. Sebanyak 203,6 juta warga di provinsi dan kabupaten/kota tersebut mengantongi hak suara untuk memilih pemimpin di daerah mereka masing-masing yang akan bertugas selama lima tahun ke depan.

Sekitar 1.553 pasangan calon bersaing memperebutkan kursi calon gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota juga bupati dan wakil bupati. Namun, dinamika perpolitikan pasca Pilpres Februari lalu menyisakan fenomena koalisi gemuk yang membuat beberapa daerah terpaksa hanya memiliki satu pilihan saja versus kotak kosong. Sekitar 37 daerah hanya memiliki satu pasangan calon di bilik TPS bertarung melawan kotak kosong.

Pemilihan kepala daerah tak kalah penting di Indonesia karena dengan desentralisasi serta otonomi daerah, para pemimpin lokal memiliki kekuasaan serta tugas yang juga sangat penting dalam memajukan tiap daerah mereka.

Indonesia, salah satu negara dengan jumlah kepulauan terbanyak, sejauh ini masih belum mampu menciptakan pemerataan ekonomi. Ada daerah-daerah yang karena posisinya dekat dengan pusat kekuasaan, ia menjadi begitu kaya raya. Sementara daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam, masih tertinggal kendati kekayaan alamnya sudah disedot sedemikian rupa hingga menyisakan kerusakan lingkungan.