Di Pilkada kali ini, Jokowi memang tampak intensif berkampanye dengan paslon kepala daerah yang didukungnya. Di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024), misalnya, dia bersama pasangan calon gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin bertemu langsung masyarakat.
Sepintas, memang Jokowi tidak menjelaskan panjang lebar alasannya mendukung paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Dia mengisyaratkan dukungannya kepada pasangan ini sudah menjadi rahasia umum. ”Semua orang tahu, enggak perlu saya ceritakan. Tetapi yang jelas pemimpin, baik nasional maupun di daerah, harus memiliki visi yang jelas,” ungkap Jokowi.
Sehari kemudian, Minggu (17/11/2024), Jokowi kembali bersama Ahmad Luthfi-Gus Yasin, melanjutkan pawai di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
Berbeda dengan sebelumnya, sesaat setelah berpawai, Jokowi kali ini secara terbuka mengutarakan alasannya mendukung kedua sosok tersebut sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
”Beliau berdua, Pak Luthfi dan Gus Yasin, saya meyakini mampu melanjutkan pemerintahan yang lalu dan juga bisa bersinergi kuat dengan pemerintahan Bapak Prabowo Subianto,” ungkap Joko Widodo.
Tak berhenti sampai di sini, safari dukungan politik Jokowi berlanjut. Kali ini di Jakarta. Senin (18/11/2024) di Cempaka Putih, Jakarta, Jokowi bahkan terbuka menyatakan dukungan kepada calon gubernur Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Suswono.
”Kenapa saya dukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, kiprah Ridwan Kamil sebagai pemimpin daerah, baik wali kota Bandung maupun gubernur Jawa Barat, sudah menjadi bukti kepiawaian sebagai pemimpin. Apalagi bukan hanya sekadar pengalaman, latar belakang pendidikan Ridwan Kamil disebut menjadi alasan Jokowi memberikan dukungan.
(mfd/wdh)