“Itu tidak dijual sebagai produk kesenangan terutama bukan untuk anak-anak kita. Tapi itulah yang terjadi: celah terbesar dalam sejarah Australia," ujarnya.
Di Australia, anak di bawah usia empat tahun dilaporkan sakit karena menggunakan vape, sementara satu dari enam remaja berusia antara 14 hingga 17 tahun disinyalir telah menggunakan rokok elektrik.
Sementara itu, di negara lainnya penggunaan rokok elektrik tidak dibatasi, termasuk Inggris dan Kanada.
Di belahan dunia lainnya, sejak 2009, Brazil telah mempertahankan larangan penjualan, impor, dan iklan rokok elektrik, sementara India, negara terpadat di dunia, telah mengumumkan larangan serupa pada September 2019.
(bbn)
No more pages