Sebagai bagian dari rencana tersebut, perusahaan-perusahaan tersebut berkomitmen bahwa sebanyak 20 persen iPhone di seluruh dunia akan diproduksi di India pada akhir Maret 2026. Sayangnya, sampai dengan saat ini Apple enggan memberikan komentar terkait adanya komitmen tersebut.
Setelah bertahun-tahun menjadikan China sebagai pusat produksi perangkatnya, belakangan ini Apple mulai melakukan diversifikasi dengan mengalihkan sebagian produksinya ke India. Meningkatnya ketegangan antara AS dan China, kebijakan pemerintah setempat yang dinilai tidak bersahabat hingga karantina lokal di pabrik Foxconn melatarbelakangi keputusan Apple ini.
Di sisi lain, Pemerintah India diketahui juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah Apple mengalihkan sebagian produksinya ke negara tersebut. Kementerian Perdagangan dan Industri India membentuk skema insentif terkait produksi senilai US$6,7 miliar yang menjanjikan uang tunai kepada perusahaan-perusahaan yang meningkatkan produksi ponsel pintar lokal.
Rencana tersebut telah membantu Apple mengekspor lebih dari $2,5 miliar iPhone dari India dari bulan April hingga Desember, hampir dua kali lipat dari total tahun sebelumnya.
(rez/roy)