Logo Bloomberg Technoz

“Kemudian, ada antisipasi bahwa produksi Malaysia yang lemah dan sentimen positif hari pasar minyak kedelai. Pasar membutuhkan katalis,” kata Ng, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Kemarin, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade melesat 3,07%. Saat harga minyak kedelai makin mahal, maka keuntungan untuk beralih ke CPO akan meningkat. Sebab, kedua komoditas ini bisa saling menggantikan.

Selain itu, sepertinya kenaikan harga CPO juga disebabkan oleh pelemahan nilai tukar mata uang ringgit Malaysia. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya melemah 0,31% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Depresiasi ringgit membuat CPO lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah./Bloomberg-Muhammad Fadli

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terjebak di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 49,65. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Akan tetapi, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 6,23. Jauh di bawah 20, sudah sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, ruang kenaikan harga CPO rasanya masih terbuka. Cermati pivot point di MYR 4.820/ton. Jika tertembus, maka Moving Average (MA) 5 di MYR 4.890/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 4.721/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO melorot ke arah MYR 4.641/ton.

(aji)

No more pages